Napoli Siap Picu Efek Domino di Bursa Transfer Kvaratskhelia ke PSG

 Napoli diprediksi akan memanfaatkan dana hasil penjualan Khvicha Kvaratskhelia ke PSG untuk menciptakan efek domino di bursa transfer Eropa.

Transfer Kvaratskhelia dari Napoli ke PSG kini hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.

Menurut laporan dari Calciomercato, ketiga pihak yang terlibat sudah mencapai kesepakatan.

Kvaratskhelia dikabarkan akan menerima gaji sebesar 9 juta euro per musim.

Pemain yang dijuluki Maradona dari Georgia ini dilaporkan memaksa Napoli untuk melepasnya karena faktor gaji yang lebih tinggi.

Di Napoli, gaji Kvaratskhelia hanya sekitar 1,8 juta euro per tahun.

Negosiasi antara Napoli dan PSG sempat mengalami kendala terkait harga pemain yang masih terikat kontrak hingga 2027.

Namun, akhirnya kesepakatan tercapai.

Napoli awalnya menginginkan 80 juta euro, tetapi PSG hanya menawarkan 45 juta euro.

Kesepakatan akhirnya dibuat dengan modifikasi proposal, sehingga Napoli dapat memperoleh harga yang diinginkannya.

PSG akan membayar 65 juta euro atau sekitar 1 triliun rupiah. Angka tersebut dapat meningkat menjadi 75-80 juta euro melalui klausul bonus.

Jumlah bonus tersebut bergantung pada performa individu Kvaratskhelia dan pencapaian PSG.

Dana 65 juta euro yang diterima Napoli ini diperkirakan akan segera diinvestasikan kembali untuk mencari pengganti Kvaratskhelia.

Dengan bursa transfer yang masih terbuka sebulan lagi, Napoli diperkirakan akan menciptakan efek domino bagi klub-klub Eropa lainnya.

Napoli dilaporkan mengincar penyerang sayap dari Man United, Alejandro Garnacho, serta Edon Zhegrova dari Lille, Federico Chiesa dari Liverpool, Hakim Ziyech dari Galatasaray, dan Dan Ndoye dari Bologna.

Efek domino ini diperkirakan akan terlihat karena klub-klub tersebut mungkin akan bergerak jika pemain mereka diambil oleh Napoli.

Menyikapi kepergian Khvicha Kvaratskhelia, pelatih Napoli, Antonio Conte, mengungkapkan kekecewaannya.

Dia sebelumnya telah berusaha mencegah Pemain Terbaik Serie A 2022-2023 itu untuk hengkang pada musim panas lalu.

Namun, Kvaratskhelia tetap meminta untuk dilepas setelah menolak untuk memperpanjang kontraknya.

"Saya kecewa tetapi bukan kepada pemain atau klub," ujar Conte.

"Kekecewaan saya muncul karena saya tidak berhasil membuat pengaruh dalam 6 bulan sehingga ada yang berubah dalam situasi ini."

"Saya tidak mau memindahkan tanggung jawab kepada orang lain. Tanggung jawabnya ada di saya."

"Saya kira saya bisa memberikan pengaruh yang berbeda dalam 6 bulan ini tetapi saya menyadari bahwa kami kembali ke titik awal," ucap Conte.