Rusia bahas rencana kerja sama komprehensif lima tahun
Wakil Perdana Menteri Rusia Andrey Rudenko menyatakan bahwa Rusia dan ASEAN tengah membahas rencana pengembangan kerja sama komprehensif di bidang-bidang utama untuk lima tahun ke depan
"Kami hanya membahas dinamika positif yang terjadi. Hal ini terkait hubungan bilateral dengan negara-negara ASEAN dan hubungan kita dengan ASEAN sebagai suatu organisasi yang menyatukan 10 negara di Asia Tenggara," kata Rudenko
"Kerja sama kita berkembang di beragam aspek, dan kami sekarang sedang memproses sebuah rencana komprehensif baru yang akan menentukan arah utama kerja sama kita selama lima tahun ke depan," ucap Wakil PM Rusia.
Ia mengatakan Rusia memandang negara-negara ASEAN tertarik meningkatkan kerja sama dengan negaranya. Rusia juga mengakui peran ASEAN sebagai salah satu faktor terciptanya stabilitas di Asia Tenggara.
Rudenko turut menyoroti sejumlah negara ASEAN telah menjalin hubungan dengan BRICS, seperti Indonesia yang telah menjadi anggota penuh serta Thailand dan Malaysia yang mendapat status negara mitra organisasi tersebut.
BRICS merupakan sebuah organisasi internasional yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada 2006, sebelum Afrika Selatan bergabung pada 2011.
Sejak awal 2024, sejumlah negara lain, seperti Indonesia, bergabung dengan BRICS.
0 Response to "Rusia bahas rencana kerja sama komprehensif lima tahun"
Posting Komentar