Liverpool Tertarik Kapten Baru Brentford Nathan Collins

 Bursa transfer musim panas 2025 sudah memasuki pekan-pekan krusial. Liverpool yang telah aktif memboyong sejumlah pemain anyar, ternyata masih belum menambah amunisi di sektor bek tengah.

Penjualan Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen senilai 30 juta Poundsterling atau setara Rp 629 miliar, serta ketidakpastian masa depan Ibrahima Konate membuat lini pertahanan The Reds berisiko mengalami krisis kedalaman.

Menurut laporan GIVEMESPORT, Liverpool kini melirik Nathan Collins, bek tangguh milik Brentford yang baru saja diangkat menjadi kapten tim. Namun, ketertarikan tersebut masih bersifat tentative atau awal, dan peluang transfer pada musim panas ini dinilai sangat kecil.

Kondisi lini belakang Liverpool memang cukup mengkhawatirkan. Konate kini memasuki tahun terakhir kontraknya dan dikabarkan menjadi incaran utama Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu berharap bisa mendatangkan sang bek Prancis secara gratis pada 2026.

Di sisi lain, Joe Gomez kembali dihantam cedera Achilles, membuatnya harus menepi dari skuad. Situasi ini membuat manajer Arne Slot praktis hanya memiliki Virgil van Dijk dan Rhys Williams sebagai bek tengah murni. Williams sendiri belum mampu mengulang performa impresifnya seperti musim 2020/21.

Sebelumnya, Liverpool sempat menjadikan Marc Guehi dari Crystal Palace sebagai target utama. Namun, pembicaraan belum mencapai kata sepakat, sementara waktu terus berjalan menuju penutupan bursa transfer awal September mendatang.

Nathan Collins, yang baru berusia 24 tahun, mendapat kepercayaan besar dari Brentford setelah kepergian Christian Norgaard ke Arsenal. Sejak debutnya di Premier League bersama Burnley pada musim 2021/22, Collins terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Musim lalu, dia menjadi pemain ever-present alias tidak melewatkan satu pun pertandingan liga. Dalam 38 laga Premier League 2024/25, Collins menyumbang dua gol dan lima assist, sebuah catatan impresif untuk seorang bek tengah.

“Performa Collins konsisten dan berpengaruh besar untuk Brentford,” menurut laporan dari GIVEMESPORT.

Pemain timnas Republik Irlandia itu masih terikat kontrak panjang hingga 2029, dengan opsi perpanjangan dua tahun. Kondisi ini membuat Brentford sama sekali tidak berminat melepas sang kapten pada musim panas ini.

Harga dan Situasi Kontrak

Collins bergabung ke Brentford pada musim panas 2023 dari Wolverhampton Wanderers dengan mahar 23,4 juta Poundsterling atau setara Rp 491 miliar. Sejak itu, dia telah tampil 77 kali di semua ajang, mencetak empat gol dan enam assist.

Meski Liverpool memantau, hingga kini belum ada kontak langsung antara kedua klub. Collins sendiri belum menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang. Posisi ini membuat transfernya ke Anfield pada musim panas 2025 diprediksi sulit terjadi, kecuali Liverpool berani mengajukan tawaran besar.

Dengan situasi seperti ini, Liverpool harus berpikir keras. Cedera atau absennya salah satu dari Van Dijk atau Konate bisa menjadi pukulan besar. Joe Gomez yang multifungsi tetap memiliki risiko besar karena riwayat cederanya. Williams pun belum meyakinkan untuk tampil reguler di level tertinggi.

Slot memang memiliki opsi darurat. Wataru Endo pernah bermain sebagai bek tengah, sementara Andy Robertson juga sempat mengisi posisi itu selama pramusim. Namun, opsi tersebut jelas bukan solusi jangka panjang untuk klub yang musim ini kembali menargetkan gelar Premier League dan Liga Champions.

Liverpool sebelumnya juga dikaitkan dengan striker Newcastle United, Alexander Isak. Namun, menurut sejumlah analis, mendatangkan bek tengah baru seharusnya menjadi prioritas utama sebelum jendela transfer ditutup.

“Risiko tanpa tambahan bek tengah sangat besar, terutama jika cedera menimpa pemain inti,” tulis laporan GIVEMESPORT.

Dengan waktu yang semakin sempit, Liverpool harus memilih fokus mengejar pemain belakang seperti Collins atau tetap menjalankan rencana memburu penyerang papan atas. Jika tidak hati-hati, The Reds bisa menghadapi masalah serius di pertengahan musim.

Kasus Collins menjadi gambaran dilematis Liverpool di bursa transfer. Di satu sisi, ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini belakang. Di sisi lain, target yang dibidik justru sulit dilepas klub pemiliknya.

Jika Liverpool memutuskan untuk benar-benar mengejar Collins, mereka harus bergerak cepat dan menyiapkan dana besar untuk menggoda Brentford. Namun, jika tidak, Arne Slot harus siap berjudi dengan stok bek tengah yang terbatas dan rawan cedera.

Musim 2025/26 akan menjadi ujian besar bagi Slot. Apakah ia akan mengambil langkah berani di bursa transfer atau tetap percaya pada skuad yang ada? Jawaban itu akan segera terungkap sebelum jendela transfer resmi ditutup bulan depan.