Pasang Iklan Gratis

Operasi Diam-Diam Kejagung Bikin Geger! Markas Riza Chalid Digeledah

  Langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam membongkar kasus korupsi minyak mentah yang menyeret Muhammad Riza Chalid (MRC) makin agresif dan tak pandang bulu.

Tidak ada yang kebal hukum, bahkan bagi sosok yang selama ini dikenal licin seperti Riza Chalid.

Buktinya, pada Senin (4/8), tim penyidik Tipikor dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Jampidsus Kejagung menggelar operasi senyap di tiga titik strategis yang berkaitan erat dengan sang tersangka.

Lokasi yang disasar pun bukan tempat sembarangan. Rumah mewah di kawasan Depok, hunian elite di Pondok Indah, dan properti di Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menjadi target utama penggeledahan.

Dari ketiga tempat inilah, Kejagung berhasil mengamankan barang bukti yang diduga menjadi bagian dari aliran dana korupsi sang mafia minyak.

“Kami temukan uang tunai dalam jumlah signifikan, ada yang berbentuk dolar, rupiah, dan beberapa mata uang asing lain. Saat ini penyidik masih menghitung totalnya,” ujar Yadyn, Kasubdit Penyidikan Tipikor dan TPPU Jampidsus Kejagung di Jakarta.

Namun, kejutan tak berhenti di situ. Selain tumpukan uang tunai yang masih dihitung nominalnya, tim penyidik juga menyita koleksi kendaraan mewah yang nilainya fantastis.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, mengungkapkan bahwa ada lima unit mobil yang ikut dibawa sebagai barang bukti.

Rinciannya, satu unit Toyota Alphard, satu unit Mini Cooper, dan tiga sedan Mercedes Benz yang selama ini dikenal sebagai ikon kemewahan.

Anang menjelaskan, kendaraan-kendaraan tersebut disita dari tangan pihak yang diyakini memiliki keterkaitan dengan Riza Chalid.

Ironisnya, mereka sebelumnya telah dipanggil secara resmi oleh Kejagung untuk dimintai keterangan. Namun, panggilan itu diabaikan begitu saja sehingga langkah tegas penggeledahan pun dilakukan tanpa kompromi.

“Barang-barang tersebut disita karena diduga kuat masih berada dalam jaringan kepemilikan MRC. Penyidik menemukan indikasi bahwa aset-aset ini merupakan hasil pencucian uang dari perkara yang sedang kami usut,” kata Anang.

Tidak berhenti pada penggeledahan kemarin, Kejagung memastikan akan terus melakukan pelacakan terhadap aset-aset lain yang berpotensi terhubung dengan Riza Chalid.

Penyidik tengah membongkar alur pergerakan dana dan kepemilikan aset mewah yang kemungkinan tersebar di berbagai tempat, baik di dalam maupun luar negeri.

Langkah-langkah pengembangan kasus ini disebut sebagai bagian dari strategi membongkar habis jaringan keuangan yang menghidupi praktek korupsi minyak mentah.

Kejagung menegaskan bahwa tak ada ruang aman bagi para pelaku yang mencoba bersembunyi di balik kemewahan.

Kini publik menanti, seberapa besar gurita kekayaan yang dimiliki Riza Chalid akan terungkap di hadapan hukum.

Apakah penggeledahan kali ini hanya pembuka jalan menuju temuan yang lebih besar? Atau masih ada “harta karun” lain yang masih tersembunyi di balik nama-nama besar yang terafiliasi dengan MRC.

0 Response to "Operasi Diam-Diam Kejagung Bikin Geger! Markas Riza Chalid Digeledah"

Posting Komentar