Update Penjualan Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2025, Sudah Dipesan Segini

 Daihatsu mencatat pemesanan atau Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Rocky Hybrid mencapai sekitar 80 unit selama pameran GIIAS 2025.

Jumlah ini berasal dari transaksi langsung yang dilakukan pengunjung di booth Daihatsu selama pameran otomotif tahunan tersebut.

"Kalau di GIIAS saja sudah sekitar 80-an, yang sudah SPK ya, dari awal pameran 24 hingga 30 Juli 2025," ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, saat ditemui di GIIAS 2025, Kamis (31/7).

Rocky Hybrid menjadi salah satu magnet pengunjung berkat statusnya sebagai produk baru Daihatsu yang mengusung teknologi hybrid.

Meski belum menghimpun data nasional secara keseluruhan, Tri menyebut pemesanan yang tercatat di GIIAS sudah mencerminkan animo positif dari masyarakat.

"Kalau dari angka rasanya memang ini juga buat kami sesuatu yang baru ya. Jadi kami memang masih melihat animonya seperti apa," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa banyak calon konsumen tertarik setelah mencoba langsung unit test drive yang hanya tersedia di lokasi pameran.

"Karena unitnya baru tersedia di GIIAS. Baik unit display ataupun unit test drive. Jadi memang konsumen baru bisa melihat dan mencobanya di GIIAS 2025," ujarnya.

Namun, kabarnya Daihatsu hanya mengalokasikan sekitar 150 unit Rocky Hybrid untuk pasar Indonesia sepanjang tahun 2025.

Unit yang dipasarkan saat ini berstatus completely built up (CBU) dari Jepang, sehingga proses pengiriman ke konsumen dilakukan secara bertahap.

Konsumen yang memesan selama GIIAS ini pun baru akan menerima unit sekitar akhir tahun 2025.

Selama pameran, Daihatsu memberikan harga spesial untuk Rocky Hybrid, yakni Rp 293,9 juta.

Konsumen cukup menyetor booking fee sebesar Rp 2 juta untuk mengamankan antrean.

Sebagai informasi, Rocky Hybrid menggunakan mesin 1.200 cc tiga silinder WA-VEX sebagai generator, sementara tenaga utama berasal dari motor listrik 78 kW (sekitar 104,6 dk) dengan torsi 170 Nm yang menggerakkan roda depan.

Baterai berkapasitas 0,74 kWh membuatnya diklaim sangat efisien, dengan konsumsi 1 liter bensin untuk jarak hingga 28 km berdasarkan standar WLTC.